Para Saudara Kandung Sri Mulyani tentang Sri Mulyani

Para Saudara Kandung Sri Mulyani tentang Sri Mulyani

Yakinkan Masa Kecil yang Digembleng Kejujuran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani merupakan anak ketujuh di antara 10 bersaudara dari pasangan Prof Satmoko (alm) dan Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko
(almh). Ketika skandal Bank Century menyita perhatian publik, para saudara kandung Sri Mulyani
di Semarang ikut terkena dampaknya.

ROEJITO, Semarang SALAH seorang saudara kandung Sri Mulyani yang masih tinggal di Semarang adalah dr Asri Purwanti SpA(K) Mpd. Wanita dokter spesialis anak yang tinggal di Jl Cempedak Raya I tersebut merupakan kakak Sri Mulyani (anak kedua).

Ketika ditemui di rumahnya yang sekaligus menjadi tempat praktik kemarin siang, dia menyambut dengan ramah. Padahal, saat itu dia harus segera bergegas ke Bandung. "Sejak kecil, kami sepuluh bersaudara dididik untuk jujur sama orang tua. Mas. Kamijuga dididik untuk memperjuangkan serta mempertahankan kebenaran dan keadilan. Kalau perlu, semua itu diperjuangkan, meski nyawa jadi taruhan," ujar Astri mengisahkan pesan-pesan mulia orang tuanya.

Soal kejujuran, misalnya. Dia mencontohkan orang tuanya, terutama sang ibu, yang tetap memberi apresiasi, meski dirinya pulang sekolah dengan memperoleh nilai utangan 6, sedangkan ada kawannya yang memperoleh nilai 9. "Saya tetap bangga karena nilai 6 itu kau peroleh dengan jujur, tidak nyontek," ungkap Astri menirukan ucapan ibunya suatu ketika.

Atas dasar itulah, dirinya sulit memercayai isu yang beredar sekarang ini. Apalagi soal keterkaitan adiknya dengan kasus Bank Century atau tuduhan-tuduhan miring yang lain. Secara pribadi. Astri sangat yakin adiknya sudah memiliki karakter kuat dan terdidik menjadi orang yang teguh pendirian

"Kami tetap yakin, sejauh ini apa yang Ani (Sri Mulyani. Red) lakukan sudah benar, profesional dan proporsional. Saya secara pribadi juga merasa tahu betul siapa dan bagaimana karakter Ani sejak kecil," tegasnya mantap kepada Radar Semarang (INDOPOS Group).

Bukan hanya soal kejujuran. Nilai positif lain yang menjadi lilik tekan Prof Satmoko (alm) adalah jalankan amanah dan niatkan ibadah. Jalankan amanah, kata Astri, merupakan salah satu manifestasi nasionalisme.

Sementara itu, niat ibadah merupakan hal .tak terpisah dari orang beragama. Menjadi keluarga religius-nasionalis, begitu Astri menyebutnya. Saudara kandung Ani -panggilan Sri Mulyani- yang lain adalah dr Sutopo. Dia adalah adik Ani (anak ke-9 di antara 10 bersaudara) yang berprofesi sebagai konsultan dan peneliti kesehatan serta dosen. Dia tinggal di Jl Kelud Raya, rumah warisan orang tuanya.

Sutopo mengungkapkan, soal masalah yang sekarang menimpa kakaknya terkait skandal Bank Century, pihak keluarga tetap solid mendukung. Apa pun kasusnya, keluarga menanggapi biasa-biasa saja. Semua disadari sebagai sebuah risiko dan tidak perlu dihadapi histeris, apalagi tanpa kontrol.

Dia menyalakan tetap mencermati kasus Century secara rasional, logis, tidak semata mengedepankan emosional. "Semua itu ada risikonya, Mas. Jadi, bagi kami sekeluarga, yang tengah dijalani Mbak Ani adalah hal biasa dan kami juga biasa saja," ujar pria berkumis itu tenang.

Soal dukungan keluarga yang all-out. Sutopo menuturkan semua itu didasarkan pada pertimbangan realislis-logis. Tidak emosional semata. "Bukan semata-mata karena Mbak Ani keluarga, saudara, atau kakak, lapi lebih dari itu. Kami tetap rasional." tegasnya.
0 Responses

contact us